Seringkali perubahan terjadi karena pesan.
Seringkali pesan mampu memicu adanya gerak perubahan.
Tuliskan Pesan dan Komentar anda, serta harapan anda disini.
IKATAN SARJANA TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA
Berkontribusi Untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia
Komentar Terbaru
 | Bustami Hafas pada KAVLING” GURU TIK DAN PENGAJAR… |
 | silitonga140291 pada KAVLING” GURU TIK DAN PENGAJAR… |
| silitonga140291 pada KAVLING” GURU TIK DAN PENGAJAR… |
| silitonga140291 pada KAVLING” GURU TIK DAN PENGAJAR… |
 | Seovenia pada TIDAK BUTUH KURIKULUM |
ON-LINE
PENGUNJUNG
RANKING ISTPI DI BLOG DUNIA
GABUNG DI KOMUNITAS ISTPI
Mau Kerja? Mungkin Ini Jawabnya
MAU LAGU INDONESIA TERBARU?
IKATAN SARJANA TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA 
Saya ucapkan selamat untuk IKATAN SARJANA TEKNOLOGI PENDIDIKAN, Semoga ISTPI mampu menginspirasi dan mewujudkan masyarakat pendidikan sebagai mastarakat pencerah, yang akan mencerahkan pendidikan dan peradaban di Indonesia.
Selamat Berjuang!
Berawal dari keinginan kuat untuk mengikuti test tertulis CPNS yang dilaksanakan oleh PEMDA PALEMBANG dimana saya tinggal, saya pun ikut berpartisipasi mengkutinya. Namun sebenarnya bukan sekedar hanya berpartisipasi tapi terlebih saya memang berkeinginan untuk menjadi seorang PNS. Waktu pun terus berjalan, karena tertanggal 5 Desember 2013 yang lalu saya pun mengikuti Test CPNS yang diselenggarakan oleh PEMDA Berau dengan harapan yang maksimal yaitu menjadi seorang PNS. Kini tanggal 18 Desember 2013, pengumuman test kelulusan tertulis itu diumumkan. Dengan sedikit rasa was-was dan bercampur tidak karuan menyelimuti pikiranku. Rasa pesimisku memang timbul, karena pengumuman yang di informasikan adalah tertanggal 11 Desember 2013 namun di undur tanggal 18 Desember 2013. Dengan mengucapkan BISMILLAH, aku pun masuk ke halaman kantor BKD untuk melihat hasil pengumuman test tertulis CPNS. Dan Syukur Alhamdulillah saya pun LULUS diurutan ke 3 dari 1 formasi yang aku ikuti di KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN. Dan berikut peringkat screen shoot yang saya jepret menggunakan Ponsel kesayangku.
Puji Syukur tak henti-hentinya aku panjatkan ke Hadirat Allah SWT, atas rezeki yang diberikan kepadaku. Semua hasil ini saya ucapkan terimakasih kepada :
1. ALLAH SWT; karena KepadaNya kita mengemis dan memohon.
2. Suami dan Anak [DikMa]; Dukungan Do’anya sangat berharga dalam pencapaian saat ini.
3. Orang Tua, Saudara-saudaraku; Tetap mensupport aku selama 3 bulan terakhir ini, terimakasih Mama, terima kasih Kakak Perempuan ku, terima kasih Kakak Laki-laki ku tak terlepas juga buat teman-temanku terimakasih semuanya.
4. Terimakasih untuk khususnya Bpk.IR.AGUS SUTIADI M.SI beliau selaku petinggi BKN PUSAT,dan dialah membantu kelulusan saya selama ini,alhamdulillah SK saya tahun ini bisa keluar.anda ingin LULUS seperti saya silahkan anda hubungi nomor bpk IR.AGUS SUTIADI M.SI,0813-2256-5339.
Teknologi Pendidikan? suatu komunitas profesional?
Saya kok belum faham ya…..
Apakah Teknologi Pendidikan ini merupakan Madzhab baru dalam praktik pendidikan?
Beberapa artikelnya sangat menarik….
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam kenal buat semua, khususnya buat M.Nur K. Amrullah,S.Pd . Saya Rosyanto lulusan program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Saya baru pertama kali membuka website ini. Terus terang sangat tertarik. Oh. ya, boleh saya tahu sejarah berdirinya ISTPI ? Semiloka Nasional kapan diselenggarakan ? Insya Allah saya siap bergabung untuk membantu kegiatan.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
PT.FREEPORT INDONESIA
Btuh karyawan L/P.
Lulusan SMA/SMK, S1, S2 & D3.
Kirim cv ato daftar riwayat
hidup, lngkap No HP & Email
pas foto 4X6. FAX MAIL ke;
pt.freeport85@ymail.com
Sip istpi,maju terus.
Wa’alaikum Salam Wr. Wb.
Salam kenal dan persaudaraan untuk semua dan khususnya Pak. Rosyanto, S.Pd.
ISTPI Memang baru dirintis awal 2008 ini, seperti yang dipaparkan di Halaman ORGANISASI di web ini.
Semiloka Nasional Insyaallah akan dilaksanakan Bulan Agustus 2008.
Terima Kasih sekali atas atensinya, tolong ISTPI didiskusikan dan disosialisasikan di Bandung.
Saya banyak kenal teman-teman di UPI, seperti Mas Rinus, Mas Hery, dll.
Salam to semua Keluarga Teknologi Pendidikan di UPI.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
PT.FREEPORT INDONESIA
Btuh karyawan L/P.
Lulusan SMA/SMK, S1, S2 & D3.
Kirim cv ato daftar riwayat
hidup, lngkap No HP & Email
pas foto 4X6. FAX MAIL ke;
pt.freeport85@ymail.com
Saya melihat kemunculan ISTPI akan memberi harapan bagi pencerahan pendidikan. Untuk Rekan-rekan Alumni Teknologi Pendidikan S1,S2 dan S3 di seluruh Indonesia jangan sampai tidak tahu ada Organisasi yang Mewadahi Kita.
Sukses Untuk ISTPI.
PT.FREEPORT INDONESIA
Btuh karyawan L/P.
Lulusan SMA/SMK, S1, S2 & D3.
Kirim cv ato daftar riwayat
hidup, lngkap No HP & Email
pas foto 4X6. FAX MAIL ke;
pt.freeport85@ymail.com
Tanggapan buat Saudara Muhammad.
Teknologi pendidikan sebenarnya bukan sekedar komunitas profesional, melainkan bidang kajian (teori), profesi dan bidang garapan. Ditinjau dari organisasi sebenarnya teknologi pendidikan sudah memiliki wadah berupa IPTPI (Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia). Teknologi Pendidikan bukan mazhab baru dalam bidang pendidikan. Memang di Indonesia ini perkembangannya tidak sedahsyat bidang ilmu lainnya. Secara historis teknologi pendidikan berkembang di luar negeri, tepatnya di Amerika dan Inggris. Istilah teknologi Pendidikan di luar negeri disebut dengan Educational Technology (AS) dan atau Instructional Technology (Inggris). Kalau ingin mengetahui lebih jelas dan mendalam tentang definisi dan segala sesuatu tentang teknologi pendidikan. Silahkan kirim alamat e-mail ke : rosto_mujahid@yahoo.co.id.
Terima kasih.
Rosyanto, S.Pd.
Mas Rosyanto sepertinya mmg menguasai sekali konsep Teknologi Pendidikan, Salut….
Bagaimana kira2 pendapat Mas Rosyanto tentang Kehadiran ISTPI disamping IPTP yang telah ada?
Mas klo punya artikel ttg pendidikan, boleh disebar lewat istpi@yahoo.com
saya mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya berharap penuh bisa bergabung dengan ISTPI setelah lulus nanti. Saya melihat prospek Teknologi Pendidikan kedepan akan cerah karena para alumnus berjuang mangenalkan atau memasyarakatkan Teknologi Pendidikan. Salam untuk Semua Teman-teman seperjuangan, Alumni dan Dosen Teknologi Pendidikan.
Khusus untuk mas Amru saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya karena telah meluangkan sebagian waktunya untuk kemajuan Teknologi Pendidikan. Berjuang terus Coy……
PT.FREEPORT INDONESIA
Btuh karyawan L/P.
Lulusan SMA/SMK, S1, S2 & D3.
Kirim cv ato daftar riwayat
hidup, lngkap No HP & Email
pas foto 4X6. FAX MAIL ke;
pt.freeport85@ymail.com
Nice Surprise,,,4 me..saya sering di sms untuk hadir dalam semiloka pertmuan temen” Sarjana Teknologi Pendidikan tapi kesulitan masalah waktu n jadi ga enak hati sendiri. melalui comment page ini saya ingin menyampaikan bahwa TP(TEKNOLOGI PENDIDIKAN) kudu,mesti,n harus eksis dalam PERKEMBANGAN DUNIA PENDIDIKAN saat ini dan mewarnai dinamika perubahan wajah pendidikan indonesia ke arah yang TERBAIK bukan hanya lebih baik.
Fr. SONY AGUSTYAWAN, S.Pd (ALUMNUS TP 00 UNESA)
Gooooo…..ISTPI….
Pa Kabar Mas Sony?
Saya setuju Teknologi Pendidikan memang tetap harus berkontribusi untuk Kemajuan Pendidikan. Tapi untuk memajukan pendidikan, kita harus bergerak terorganisir,…. Saya pun Optimis ISTPI akan mampu memikul peran ini.
Kami sangat bersyukur atas dukungan kawan-kawan, khususnya penggiat teknologi pendidikan.
Mengingat ISTPI ini masih sangat muda usianya, kami berharap sinergi bersama akan untuk mewujudkan tujuan pendidikan Indonesia yang lebih baik.
assalamu’alaikum….mas amru pa kabar?? kapan istpi dirintis ??? sukses dah..
Alhamdulillah Amru baek2…ja.
Kbr De Muza jg baex2 kn? jg seluruh Civitas Teknologi Pendidikan di Semarang?
ISTPI dirintis sejak awal 2008, alhamdulillah sdh banyak yg memberi apresiasi.
Untuk di Semarang belum ada Koordinatornya, jika berkenan silahkan mendiskusikan keberadaan ISTPI di Semarang, dan kami akan mendukung upaya untuk merintis Cabang ISTPI di Semarang.
Kita harus berjuang untuk memajukan dunia pendidikan lewat ikatan sarjana teknologi pendidikan.
Senang bisa menemukan blog ini, tapi sedikit kecewa karena sebaiknya ada sedikit penjelasan atau artikel tentang ikatan ini, sebenarnyakan ikatan profesi sudah ada yang mananya IPTPI? bagaimana dengan ikatan ini?apa nantinya bernasib sama dengan IPTPI tanpa kejelasan profesi?
Dimana posisi ikatan ini?kebetulan saya juga berkecimpung dalam dunia Teknologi Pendidikan sejak S1 dan S2, tapi sepertinya ikatan ini belum memiliki kejelasan organisasi seperti IPTPI.
asalamualaikum
ikut gabung ya, aku alumnus teknologi pendidkan,
Alumnus S1 TP IkIP Malang, S2 TP UNIPA Surabaya, Bekerja sebagai guru SMA dan Dosen PTS di Kediri
Whoa, whoa, get out the way with that good inontmarifo.
Salam untuk Ibu Vie dan Ibu Puspitasari.
Kepada Ibu Vie, penjelsan singkat mengenai IPTI telah kami berikan di halam orgtanisasi, tapi memang masih ada keterbatasan mengingat halaman kelengkapan di organisasi sedang diperbaharui. Insy,dalam waktu dekat akan lengkap berikut penjelasan/artikelnya.
ISTPI adalah sebuah wadah rintisan bagi alumnus Teknologi Pendidikan jenjang S1,S2 dan S3. Berbeda dengan IPTPI yang mewadahi bagi Profesi Teknologi Pendidikan, yang berarti tidak semua alumnus Teknologi Pendidikan bisa bergabung, melainkan hanya mereka yang telah Berprofesi Teknologi Pendidikan. Tapi antara ISTPI dan IPTPI akan bersinergi untuk mewujudkan Teknologi Pendidikan yang memasyarakat demi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Kami akan sangat senang apabila ibu bersedia untuk memberikan masukan terhadap ISTPI.
Untuk ibu Puspitasari, monggo/silahkan gabung di ISTPI. Ngomong2, ibu alumni Teknologi Penididikan mana?
Sukses untuk kita semua. Amin!
Ralat.
yang kami maksud Puspitasari adalah Ibu Puspitariana.
Saya juga alumni Teknologi Pendidikan lho, jadi boleh ikutan nimbrung donk?!! Sekedar bagi informasi dan cari pemecahan masalah belajar? Oke, selamat berjuang!!!
Saya jg mau bergabung, sepertinya ada harapan disini.
Teman-teman seluruh Alumni Teknologi Pendidikan di Seluruh Indonesia, kita harus bersama untuk mewujudkan Pendidikan Lebih Baik dengan pendekatan Educational Technology.
Salam Teknologi Pendidikan Jaya Teknologi Pendidikan Oke!
Saya alumni Kurtek Universitas Negeri Surabaya.
Salut Buat ISTPI yang tetap eksis, untuk memasyarakatkan disiplin Ilmu Teknologi Pendidikan demi terciptanya peningkatan kualitas pendidikan indonesia yang terus tertinggal dari negara-negara tetangga. dengan hadirnya ISTPI smoga disiplin ilmu teknologi pendidikan dapat lebih memasyarakat dan dapat diaplikasikan disemua kegiatan pendidikan dan pengajaran, sehingga beberapa tahun ke depan pendidikan kita bisa lebih pede bersaing dengan negara tetangga. Terus berjuang dan sukses selalu buat teman2 ISTPI, Keep peace, love N respect for Indonesia. bersama kesulitan ada kemudahan!
PT.FREEPORT INDONESIA
Btuh karyawan L/P.
Lulusan SMA/SMK, S1, S2 & D3.
Kirim cv ato daftar riwayat
hidup, lngkap No HP & Email
pas foto 4X6. FAX MAIL ke;
pt.freeport85@ymail.com
saya juga ingin bergabung.
saat ini saya mengajar di sekolah dasar.
sangat perlu saya selalu di up grade agar dalam mempersiapkan generasi muda saya lebih banyak metode dan pengetahuan.
bagaimana caranya ya?
saya mau info ttng jurusan tech. pendidikan.
terima kasih
Selamat Bergabung to Mas Sigit dan Mas Imam.
ISTPI Memang berkomitmen untuk berkontribusi demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Kami sarankan kepada Mas Imam agar bergabung di EDU COMMUNITY yang merupakan Komunitas Pencerah Pendidikan, nanti dalamwadah ini akan ada program strategis untuk meningklatkan mutu pembelajaran melalui up-grading dalam bentuk pelatihan, seminar, workshop, loka karya pertukaran peran dan karya, dan sebagainya yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pendidik. Mas Sigit bisa mendaftarkan untuk ikut kegiatan SEMILOKA Nasional “Peningkatan kualitas guru sebagai Dream Team menuju Sekolah Sebagai Syura (HEAVEN SCHOOL)” yang akan kami laksanakan pada awal Agustus bulan depan, dan nantinya semua peserta akan langsung mendapat fasilitas keanggotan dalam EDU Community (ID Card langsung diberikan).
Kami tunggu partisipasi Mas Sigit.
Untuk Mas Imam, Teknologi Pendidikan merupakan kajian keilmuan yang mendunia dan merupakan teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber belajar untuk untuk memecahkan masalah belajar. di Negara-negara yang telah maju sistem pendidikannya, aspek penting diatas selalu ditangani oleh seorang ahli teknologi Pendidikan.
di INDONESIA yang ada program studi Teknologi Pendidikan antara lain: UNESA Surabaya, UM Malang, UNNES Semarang, UNJ Jakarta, UPI Bandung, dll.
Mari bersama-sama kita cerahkan pendidikan di Indonesia.
salam untuk semua temen-temen TP. sukses selalu
TP UNESA angkatan 95
Setelah sekian lama, akhirnya muncul juga Orgnisasi yang mewadahi Alumnus Teknologi Pendidiikan.
Saya berharap ini akan menjadi fajar baru terbitnya Educational Technology di Indonesia.
Salam untuk Mbak DONA di Yogyakarta, dah selesai belum S2 nya?
dah tahu belum ttg ISTPI ini?
gabung juga ah….
Kang ibing gmn kabar?
masih inget g ma AMRU. dari TekPen UNESA…. SUrabaya
Matur nuhun dah mo gabung.
Saran2nya ditunggu lo…
EUDTAINMENT…………………………………….
Buat program EDUTAINMENT…………..biar belajar ga’ membosankan……..
salam ISTPI,
mas amru sampai dimana sekarang persiapan semilokanya?
udah berapa persent?
Btw, bagi para pemerhati pendidikan silahkan segera bergabung dengan kami…
EDUTAINMENT?
Edukasi yang bersifat intertainment…..
Kami sependapat bahwa ini penting,utamanya untuk menciptakan suasana belajar yang tidak membosankan.
ISTPI akan menyelenggarakan kegiatan SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL ttg HEAVEN SCHOOL, Sebuah gagasan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan konsep yang mampu merubah sekolah sebagai syurga.
Tidak ada lagi rasa bosan belajar di sekolah, justru siswa akan kecanduan belajar.
Untuk Saudara ERI dan pemerhati pendidikan, Mari bergabung…!
Persiapan SEMILOKA NASIONAL tinggal hal-hal teknis, Alhamdulillah banyak dukungan.
Info untuk semua Panitia Kegiatan, Kordinasi Panitia pada Rabu, 30 Juli 2008 di METRO TV BIRO SURABAYA dijadwal ulang.
Tunggu Info berikutnya dari Mbak Rina.
Thanks.
Halaman jurnal2 teknologi pendidikan :
Jurnal Teknologi Pembelajaran
Tapi pendidikankan’ tidak hanya di sekolah saja……bagaimana yg ada didunia kerja…….(perusahaan) lebih dikenal (pelatihan)……..dan untuk produksi & pengembangan media (tidak hanya media instruksional saja)…….sebenarnya kan’ Teknologi Pendidikan dapat exist didalamnya………akan tetapi kenyataanya Jurusan ini tidak dikenal atw kurang dikenal oleh lembaga2 pendidikan/non pendidikan serta perusahaan2 yang ada, nah’….. bagaimana mengantisipasi peluang tersebut………..saya kira ISTPI dapat membantu…………masalah yg ada pada adik-adik kita…………………
Jadi kita pikirkan juga karier teman-teman yg sekarang ini, mereka mungkin msh bingung, ragu atw nganggur……………..jadi organisasi ini benar-benar organisasi yg perhatian thd pendidikan, karier, dan tentunya organisasi yg memberikan manfaat kpd seluruh warganya yg menyandang lulusan Teknologi Pendidikan……………pasti mereka akan bahagia & bangga……..
Akhirnya ada juga yang kukenal di halaman ini, Pak bachtiar n Agus syaiful..
Oh ya, aku TP UNESA ang 94, he..he dah tua ya..
(Menyambung tulisan saya)
Maaf……..saya menulis ini dikarenakan dalam beberapa kesempatan bertemu/sharing dgn teman/adik-adik kelas Teknologi Pendidikan sekarang…..mereka banyak yang masih bingung……dalam meniti karier mereka kedepannya……ya…… memang kenyataannya…….kuota Pegawai Negeri Sipil untuk Teknologi Pendidikan di berbagai departemen khususnya DEPDIKNAS sangat kecil adapun jadi guru, tapi di TP tidak dikhususkan menjadi guru bidang studi tertentukan’……………sekali lagi maaf………ya…….makanya mari kita gemakan………..jurusan TP ini agar dapat mengisi peluang2 (KARIER) yang ada dan masih relevant dengan bidang studi TEKNOLOGI PENDIDIKAN………….khususnya ISTPI sebagai wadah organisasi TP………..
Saudaraku ERI..
Apa yang anda kemukakan di web ini memang perlu untuk jadi perhatian bersama, khususnya terkait dengan eksistensi keilmuan Teknologi Pendidikan.
di keilmuan manapun sebenarnya juga mengalami “virus” de-eksistensi, dan hanya mereka-merakja yang teguh berkiprah yang akan menemukan kesuksesan.
Teknologi Pendidikan sebenarnya sangat diperlukan di dunia pendidikan, mengingat ruang keilmuan yang didalaminya bersinggungan langsung dengan proses pemajuan pendidikan, entah terkait sumber belajar, kurikulum, sdm, evaluasi dan pengelolaan pembelajaran.
Jika ternyata didapati adanya kesenjanagan di masyarakat, maka tangung jawab ini harus dipikul bersama antara jurusan, alumni, mahasiswa dan pemerintah. Apabila kita bersama-sama melakukan langkah solutif, saya yakin kita akan akan bisa.
Ass. buat temen-temen saudara di ISTPI, salut dengan berdirinya ISTPI..
perkenalkan saya Alumni TP UNY angakatn 2002, sejak tahun 2006 saya dapat amanah mengelola Pusat Sumber Belajar di SD Islam Al-Azhar 25 Semarang, dan sejak ferbruairi 2008 – sekarang dapat amanah di SMAN 2 Sekayu (RSBI), Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. rasanya seneng menempati ruang kerja baru, banyak tanntangan dan menyenegkan awalnya…. tapi… nggak tau kenapa, malah di SMA jurusan TP malah belum dapat tempat yach… sekarang saya malah di bagian TU… awalnya kebayang unutk ngembangin Pusat Sumber Belajar di SMA yang notabene RSBI, tapi kok malah di taruh di TU…. mungkin sulit yach… kalo jurusan TP, tapi ditempatkan di sekolah yang memang belum begitu memahami peran TP, jadi nggak nyambung… tapi… apapun itu, itu sebuah amanah, jadi harus dijaga.
mumpung aku inget aku curhat aja sekalian…
bagi temen-temen, maupun bapak/ibu yang alumnus TP, tetapi masih membutuhkan alumni TP, saya siap bersedia untuk bergabung (bekerja). sebagai deskrispi, saya menamatkan S-1 Tp selama 3,5 tahun di Univesitas Negeri Yogyakarta, sejak awal kuliah saya berkonsentrasi pada media video pembelajaran. skripsi saya tentang pengembangan media video pemebelajaran. saya pernah bekerja di bidang Video Shooting di yogya (biasa kuliah sambil kerja) sebagai kameramen. saya pernah jadi reporter di salah satu televisi lokal di yogya.
bagi bapak/ibu yang mempunyai minat yang serius unutk merekrut saya, saya sangat senang sekali, silahkan hubungi email saya : tarman_060708@yahoo.com. atau mungkin pengelola ISTPI bisa menyeuarkan saya ke tempat yang membutuhkan.
bagi pengelola ISTPI, saya ucapkan terima kasih, semoga forum ini bisa memberikan embatan bagi pengembangan Teknologi Pendidikan dan pendidikan pada umumnya..
Bravo ISTPI !!!
salam
halo…
saya sepakat dengan apa yang disampaikan saudara eri
yaitu sebagai berikut :
“tapi pendidikankan’ tidak hanya di sekolah saja……bagaimana yg ada didunia kerja…….(perusahaan) lebih dikenal (pelatihan)……..dan untuk produksi & pengembangan media (tidak hanya media instruksional saja)…….sebenarnya kan’ Teknologi Pendidikan dapat exist didalamnya………akan tetapi kenyataanya Jurusan ini tidak dikenal atw kurang dikenal oleh lembaga2 pendidikan/non pendidikan serta perusahaan2 yang ada, nah’….. bagaimana mengantisipasi peluang tersebut………..saya kira ISTPI dapat membantu…………masalah yg ada pada adik-adik kita…………………
Jadi kita pikirkan juga karier teman-teman yg sekarang ini, mereka mungkin msh bingung, ragu atw nganggur……………..jadi organisasi ini benar-benar organisasi yg perhatian thd pendidikan, karier, dan tentunya organisasi yg memberikan manfaat kpd seluruh warganya yg menyandang lulusan Teknologi Pendidikan……………pasti mereka akan bahagia & bangga ”
INI ADALAH TANTANGAN BAGI KITA SEMUA, TERLEBIH BAGI ISTPI SEBAGAI GARDA DEPAN DALAM USAHA INI, TERIMA KASIH….
…………Selamat beribadah puasa untuk semua warga Teknologi Pendidikan di seluruh jagad Indonesia………..
Situs web teknologi pendidikan UM : http://www.tep.ac.id/
selamat bergabung bagi rekan2 semua
bagi rekan2 mahasiswa maksudnya… alumni juga boleeh…
How to join with ISTPI……
Thank’s
tinggal join aja…
Yth. Alumni Teknologi Pendidikan se Indonesia
Berkaitan dengan adanya beberapa pertanyaan terkait bagamana bisa bergabung secara organisasi dengan ISTPI.
ISTPI selalu terbuka terhadap alumni S1, S2, dan S3 Teknologi Pendidikan utamanya mereka yang memiliki integritas keilmuan dan komitmen memajukan Teknologi Pendidikan.
Bagi yang berminat untuk menjadi Pengurus Pusat/Daerah, Silahkan kirimkan CV Lengkap dan Foto 3×4 ke email: istpi@yahoo.com
Kami akan membalas semua email yang masuk.
Terima Kasih!
Apa Itu Teknologi Pendidikan
Pada awalnya teknologi pendidikan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan teknologi untuk diaplikasikan dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran guna membantu mengatasi berbagai permasalahan dan keterbatasan yang terjadi dalam proses kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Sehingga konsep teknologi pendidikan hanya sebatas penggunaan produk-produk teknologi informasi, komunikasi, elektronika dan informatika (seperti radio, televisi, kaset atau CD audio, kaset video, VCD atau DVD, OHP dan transparansi, alat peraga, boneka, model, media foto atau slide, media cetak baik berupa buku, modul, majalah, surat kabar, serta komputer dan internet) untuk dimanfaatkan dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran guna membantu mengatasi berbagai permasalahan dan keterbatasan yang terjadi dalam proses kegiatan pendidikan dan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Namun pada perkembangannya teknologi pendidikan bukan hanya sekedar penerapan teknologi (produk-produk teknologi, terutama teknologi informasi, komunikasi, elektronika dan informatika) dalam bidang pendidikan dan lebih sempit lagi pada proses kegiatan pembelajaran, namun teknologi pendidikan telah berkembang sebagai suatu disiplin keilmuan mandiri (Yusufhadi Miarso, 2002). Karena pada perkembangannya teknologi pendidikan merupakan suatu kajian teori dan praktek tentang perencanaan, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian (evaluasi) 3 komponen belajar yaitu proses belajar, sumber belajar dan sistem belajar yang berorientasi pada tercapainya tujuan belajar dan terciptanya peningkatan kualitas belajar (Seels and Richey, 1994). Selain itu teknologi pendidikan juga merupakan sebuah kajian teori dan praktek yang melibatkan orang, prosedur, gagasan, peralatan dan organisasi yang bersinergi untuk menganalisis dan memecahkan masalah belajar dan menjadikan kegiatan belajar menjadi efektif dan efisien sehingga tujuan belajar dapat tercapai dan terciptanya peningkatan kualitas belajar (AECT, 1986).
Karena pada prakteknya kegiatan perencanaan, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian (evaluasi) 3 komponen belajar yang melibatkan orang, prosedur, gagasan, peralatan dan organisasi dalam rangka memecahkan masalah belajar dan menjadikan kegiatan belajar menjadi efektif dan efisien yang kesemuanya mengerucut dalam satu tujuan yaitu tercapainya tujuan belajar dan terciptanya peningkatan kualitas belajar tidak hanya menerapkan muatan teknologi semata. Namun dalam upaya mencapai tujuan belajar dan meningkatkan kualitas belajar juga harus bermuatan aspek psikologi, sosiologi, antropologi, statistik, komunikasi, manajemen, agama, seni, sains, ekonomi, dll. Dengan menggunakan pendekatan holistik dalam melakukan aktivitas perencanaan, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian (evaluasi) dan pemecahkan masalah belajar, maka tujuan yang diharapkan pun dapat tercapai dengan baik.
Jika membaca artikel di halaman awal tentang JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN, ini adalah kabar baik bagi Sarjana Teknologi Pendidikan. Kami berharap Pemerintah segera merealisaikannya, dan kepada seluruh Sarjana Teknologi Pendidikan harap mempersiapkan diri dan menunjukan komitmen dan kompetensi yang sebaik-baiknya.
y bener mas hari. alumni pasti sangat mengharapkan kejelasan seperti itu……..
BRAVO ISTPI
Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi.
Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa.
Hidup ini terasa indah jika ada maaf.
Taqabalallahu Minna Waminkum…
Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamu
Silahkan kesah, kau bukan takdirku
Mujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku,
dan Allah adalah kasihku.
Maafkan segala kesalahan.
Buat ISTPI kenapa tidak bikin web sendiri aja, kenapa harus numpang di wordpress. padahal web merupakan media komunikasi. Dan salah satu keahlian Teknolog Pendidikan adalah sebagai desainer media komunikasi untuk kegiatan pendidikan dan atau lebih sempit lagi kegiatan pembelajaran. Selain fiturnya terbatas keberadaan web ISTPI yang numpang di wordpress juga membuat image Ikatan sarjana Teknologi Pendidikan menjadi kurang bagus. Tidak ada alasan buat ISTPI untuk tidak bikin web sendiri, lha wong sekarang banyak web hosting gratis.
Trus webnya sering di update dong! selain itu agenda kegiatan yang udah dikerjakan oleh ISTPI juga di kupas tuntas di web ISTPI dong. seperti semiloka kemarin berita pasca pelaksanaan acaranya kok sepi! Met berjuang ISTPI.
Menanggapi saran mas Jaka, memang bener apa yang disarankan!!!!
idealnya memang ISTPI harus bikin web sendiri, untuk itu
ditunggu partisipasi dari rekan2 untuk bikin web…..secepatnya….
Bravo ISTPI
Assalamu’alaikum…..boleh ikutan juga yach…smoga semangat rekan-rekan ISTPI tetep maju terus pantang moendoer…Apa kabar mas SonyA TP angk.00 ?? kapan reuni??
Saya alumni Kurtek Unesa angkatan 2002,
Saya ingin nimbrung membahas tentang teknologi pendidikan.
Sangat setuju dengan pendapat Prof.Dr. Karunia, M.Pd tentang tanggapan beliau atas definisi teknologi pendidikan yang pernah beliau tulis di http://www.tpers.net,
berikut ini tulisan beliau “Tidak usah terlalu berpanjang lebar dengan definisi tentang Teknologi Pendidikan. Secara teori kita harus mengembalikan ke definisi semula tentang “teknologi” dan “pendidikan”.Intinya Teknologi Pendidikan adalah Penggunaan perangkat teknologi di bidang pendidikan. Pendidikan di sini adalah “kegiatan belajar mengajar” itu saja. Sebab sepanjang anda membaca referensi tentang Educational Technology, semua berputar – putar “njlimet” sehingga domainnya kurang jelas. Padahal itu tadi,sekali lagi hanya perangkat teknologi. Jadi untuk anda yang merasa berkutat dengan ilmu ini, mendingan menulis tentang bagaimana KBM berbasis TI diterapkan”.
Oleh karena itu mengapa disiplin ilmu Teknologi Pendidikan tidak membumi didalam kegiatan belajar mengajar yang ada di dalam masyarakat. Karena disiplin ilmu ini tidak berpijak pada definisi awal ilmu Teknologi Pendidikan itu sendiri. sehingga peran disiplin ilmu ini didalam masyarakat terasa tidak jelas, dampaknya alumni jurusan Teknodik pun menjadi tidak di terima di masyarakat. Ini terjadi karena domainnya terlalu berputar-putar sehingga jadi njlimet. padahal domain yang benar dari disiplin ilmu ini sudah jelas seperti yang dikemukakan diatas oleh Prof.Dr. Karunia, M.Pd.
buat mas jaka yang memberikan ide untuk membuat web sendiri saya sangat setuju!tapi setuju saja kan tidak cukup, perlu ada tindak lanjut.
terus terang saja kalo mengandalkan ilmu yang didapat dari kuliah jelas tidak cukup, karena memang ilmu yang kami pelajari terlalu banyak dan “njlimet”
sedangkan kemampuan membuat web juga terbatas
tentunya kami harapkan rekan-rekan yang peduli dan mampu untuk menindaklanjuti usul mas jaka.
selamat menempuh hidup baru buat mas Amru!!! he..he..he..
Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)
assalamu’alaikum….saya seneng bisa gabung di komunitas ini…tapi tolong dong mas amru jelasin apa bedanya ISTPI ama Imatepsi ada juga IPTPI, coz ada beberapa komentar yang ga ngerti ama ISTPI itu sendiri, struktur organisasi, dan ada juga pendapat yang minta pertanggungjawaban dari mas amru tentang ISTPI….thanks very much kalo dikasih tanggapan………salam buat bapak / ibu dosen TP Unesa dan bapak Karti Suharto…..
Salam Teknologi Pendidikan!
Majulah Pendidikan Indonesia.
Tak disangka Webblog ISTPI ini sudah 5 bulan berjalan, dan kami bersyukur lebih dari 5000 pengunjung. Semoga Webblog ini akan segera ditindaklanjuti dengan website profesional seperti saran Om Jaka (Kayaknya ISTPI butuh Om Jaka untuk mendesainnya ni…………….kalo g ngrepotin?), Cak Genduk bantuin Om Jaka ya?….
Insy, skrg ISTPI sedang bersiap untuk melakukan audiensi dengan Pemerintahan SBY-JK tentang Eksistensi Teknologi Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan, kami tunggu saran dari Kawan-kawan.
Mbak Nene yg Baik.
Amru merasa kurang pantas kalau harus menjelaskan tentang perbedaan ISTPI, Imatepsi dan IPTPI, ada beberapa Pioner ISTPI yang lebih Kompeten.
Amru akan coba dikit aja kasih informasi….
IMATEPSI
Ikatan Mahasiswa Teknologi Pendidikan Se-Indonesia
dirintis oleh teman-teman Teknologi Pendidikan (Kampus Negeri) se Indonesia, dan dideklarasikan di Semarang (UNNES). Kebetulan waktu itu saya diamanahi sebagai Ketua Badan Pengawas pada Kepengurusan Pertama.
Struktur IMATEPSI ada 3: Badan Pengawas, Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah.
Goal yang ingin dicapai, Imatepsi bisa menjadi wadah Mahasiswa TP se Indonesia untuk Berorganisasi dan sekaligus mendesain Pembinaan Mahasiswa yang Standar ala Teknologi Pendidikan……
(kalau ada Pengurus Imatepsi yang sekarang mungkin bisa nimbrung nambah penjelasan…he…)
ISTPI
Ikatan Sarjana Teknologi Pendidikan Indonesia
adalah Organisasi bagi Sarjana S1, S2, S3 Teknologi Pendidikan Indonesia.
Semua ALumni Teknologi Pendidikan bisa bergabung menyatukan gerak langkah disini.
Harapannya, sebelum masuk ke ISTPI akan mendapat pengkaderan di IMATEPSI.
IPTPI
Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia
adalah Organisasi Profesi, dimana maksudnya adalah semua Akademisi yang berprofesi di bidang Teknologi Pendidikan bisa gabung di IPTPI, meskipun bukan Alumni/Sarjana Teknologi Pendidikan.
Itu sedikit info, maap kalao ada salah-salah kata….
Pak Waluyo.
Thank ucapannya, doain moga bisa mendesain dan mengimplementasikan Keluarga yang Sakinah, Mawaddah dan Rahmah serta Berkah dan Dakwah… Amin.
matur nuwun mas amru yaaa..kalo gini sedikit banyak kan jadi ngerti…
sami-sami mbak nene…..
Kapan-kapan mbak nene nulis to ISTPI dong?
Bagi-bagi ilmu gitu loh…
asslmkum……
ISTPI????
Q jg pengen bget ne kut nimbrung dalam ISTPI, tp mungkin sok klo dah lulus cz sekarang Q msih jd mahasiswa TP UNESA smester 3 he…….he…….
semangat ya untuk para alumni TP
temen2 alumni tp 00 …gabung donk disini..buat alumni penunggu cafe Nol “mas Yunus” mungkin juga bisa ikutan????
Semua temen2 alumni TEKNOLOGI PENDIDIKAN, harap membagi informasi dengan mengisi data alumni.
salam kangen dan salam kenal buat semua…..
saya alumni TP UNESA Tahun 2000
Baru pertama kali saya buka web ini,
membaca tulisan teman-teman, teringat saat kuliah dulu…Buat Tarman gmana masih ingat?Sony gmana kabarnya?
Sudah lima tahun ngak bersentuhan dengan dunia pendidikan rasanya seperti …..
Emang banyak hal yang bisa dibicarakan mengenai jurusan kita ini, tapi yang terpenting komunikasi antar alumni, mahasiswa maupun dosen harus tetap ada… bener ngak sih?…
ALHAMDULILLAH ADA FORUM TEKNOLOGI PENDIDIKAN
YANG PALING PENTING DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN ADALAH BAGAIMANA CARA KITA BERFIKIR TEKNOLOGI YANG BUKAN HANYA SEKEDAR HARDWARE DAN SOFTWARE…
IKUT GABUNG
dengan adanya forum istpi ini saya merasa bangga. namun saya merasa masih ada sedikit kekurangan….
MAS/MBAK ADMIN MBOK YAO ARTIKELNYA SERING-SERING DI UPDATE!!!!
DARI DULU MASAK ITU-ITU AE…….
terima kasih atas saran.
ke depan artikel-artikel akan terus diupdate sehingga bisa lebih bermanfaat.
kalau rekan-rekan punya tulisan, bisa juga dibagi di ISTPI silahkan kirim email dengan subjek Artikel ke istpi@yahoo.com
Ikutan gabung donk….! Gimana mas amrul ISTPI tidakkah ada kegiatan lagi ???
Ikutan gabung,…. geh monggo… Bersama Kita Bisa! duh Kayak kampanye ni….
Mbak Heny gmn kabarnya? Kpn ni meriednya?
Insy ISTPI akan mengadakan kegiatan lg, dan tak akan berhenti berkreatifitas…
Semangat terus kawan-kawan.
ya saya maklum,mas amrul, mungkin mas amrul terkena demam pemilu presiden 2009, saya baik-baik dan sehat, minta doanya saja supaya cepet nyusul mas amrul. kabar mas amrul sendiri bgm setelah maried? alhamdulilah kalo ISTPI masih greget n semangat bikin kegiatan, maju terus pantang mundur ISTPI…..
Ditunggu kegiatan barunya…….
lagi semangat nich……
bravo ISTPI…..
Ikutan gabung dong mas amru, saya juga alumni teknodik. Tulisan tentang Teknologi informasi dan komunikasi serta teknologi informatika yang mendukung kesuksesan kegiatan belajar mengajar juga di muat dong di blog ini. salam kenal buat mas Waluyo, dari TP mana ya mas waluyo?
Lama tak ada kabar, gmn kabarnya mbak Erna?
Mau gabung…..ya g perlu ijin ke saya dong, kn ISTPI memang rumah untuk seluruh alumni Teknologi Pendidikan di Indonesia.
Oh ya,teman alumni Teknologi Pendidikan ada gak yang coba ikut CPNS kemarin. Bagi-bagi pengalaman dong, utamanya adakah formasi Teknologi Pendidikan di daerah? dan Posisi apa?
ditunggu lho perkembangannya mengenai audiensi dengan pemerintah SBY-JK mengenai eksistensi dari teknologi pendidikan
departemen pendidikan kita tu sangat pikun dan ironi, mereka mengakui jurusan teknologi pendidikan tapi outputnya tidak diberdayakan secara masiv dan maksimal.
seakan departemen tidak butuh lulusan ini…lha ngapain masih dibuka juga sampai saat ini. kita semua berharap, jika depdiknas masih mengakui jurusan ini, beri kesempatan seluas2nya secara formal kepada lulusan TP untuk berkiprah. kongkritnya, depdiknas setiap kota/kabupaten harus dibuka kesempatan para alumni jurusan tercinta ini…tapi ingat teman, jk depdiknas belum juga ada political will untuk ini…pendidikan itu ada dan terjadi dimanapun kita berada, maka berikanlah ilmu yang kalian dapat dimanapun engkau berada…buktikan dengan karya, bukan omongan.
kabar baek….
where are you ISTPI????? koq adem ayem …….
Sepertinya butuh pemanasan lagi ni.
Mbak Heny kasih IDE yg cemerlang dong to Kita Smua!
tak terasa sejak lulus aku merasa sendiri, karir belum pasti senang dengar kbahar bahwa yang lain masih tetap eksist berbagi ilmu. khusus salam buat bang amru dan senior2 alumni di TP UNESA dan TP se-Indonesia. kapan UNESA bikin moment acara lagi seperti tahun 2008? jangan kapok karena belum sukses besar ya….?
Alhamdulillah msh bs silaturahim, Yudi jangan pernah menyerah melakukan ikhtiar ya….. Acara Alumni di Telkom kmrn, trus berlanjut lo….
Oh ya, khusus untuk Alumni Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (UNESA), akan ada Musyawarah Alumni pada hari Sabtu, 04 April 2009 di Ruang Jurusan TP FIP UNESA Jam 10.00, Prtemuan sebelumnya telah banyak yang hadir termasuk Alumni-alumni senior (angkatan 80-an). Mas Yudi dan kawan-kawan yang lain jangan lupa dateng…. GRATIS Kok! dan yang penting, perjuangan ini tidak akan berhasil tanpa kebersamaan.
masa’ seh …
ada yang punya proyek buat ngasilin duit nggak ??
aku mau lho …
isinya kok nggak ada blas dari dosen ya …???
pak danang tandyo mana ?, pak bachtiar ?, pak andi mar ?, pak udin ?, pak ari ?
wah wah wah …
jangan sampe’ cuman jadi musayawarah tanpa arah ya
Kalo mas agung mau ada proyek bikin web site plus CMSnya, nilai proyeknya 34 juta. Tapi syaratnya harus bisa pemrograman PHP dan database MySQL. jika mas agung berminat kirim email ke alamat jaka_purnama27@yahoo.co.id.
Kalo soal dosen mereka pasti lari duluan kalo ikut nimbrung di forum ini karena mereka gak mampu bikin smart solution atas masalah TP yang memang terlalu pelik. kaum2 tua itu memang harus segera diganti karena emang terbukti gak berkualitas, coba aja anda liat cara mereka mengajar gak patut ditiru. Tapi kalo suatu saat TP berjaya (Amin.. kita semua sangat berharap) mereka pasti jadi yang terdepan mengklaim keberhasilan karena jasa mereka juga. he..3X sorry jack jangan marah gua hanya berpendapat seperti apa yang saya liat, saya alami dan saya rasakan.
salam kenal buat mas agung!
ehm….no comment!!!!
Baru pertama saya menemukan WebBlog ini, yang merupakan wadah bagi seluruh ALumni Teknologi Pendidikan di Indonesia.
Saya ingin menyampaikan beberapa hal:
1. Perkembangan Keilmuan Teknologi Pendidikan di Indonesia memiliki keunikan sesuai arah pembangunan Pendidikan Indonesia, tapi tetap menggunakan kawasan TP yang telah ditetapkan oleh AECT.
2. Kesempatan bagi Alumni TP sebenarnya sangat luas, tapi terkait dengan pekerjaan maka berlaku hukum HANYA YANG BERKUALITAS YANG AKAN DITERIMA, sedangkan bagi SDM YANG TIDAK BERKUALITAS konsekuensinya harus terus meningkatkan kemampuannya, atau kalu tidak akan menjadi PENGANGGURAN STRUKTURAL.
3. Saya melihat ada beberapa opini negatif oleh beberapa pengunjung disini, saya menyarankan agar semua alumni berfikir terbuka dan positif, percayalah bahwa pendidikan adalah proses dan tidak akan berhenti setelah anda menerima ijazah.
Semoga TEKNOLOGI PENDIDIKAN semakin maju!
assalamu ‘alaikum pak Mustaji,
gimana kabarnya …
dah lama sekali nggak ketemu-ketemuan.
kapan ya ada kumpul-kumpul lagi tapi formatnya full santai en acaranya game option thok … he he he
buat pak Alim Sumarno, bagi-bagi ilmu hackernya lagi po’o …..
buat Waluyo “palsu” mbok ya comment … ojo wis larang-larang nge-Net e tiba’e no comment
pa kabar pak Mustadji….. masih ingat saya kan… Agus Syaiful TP 95 mahasiswa yang sering tidur di kampus…. saya sangat setuju dengan komentar pak Mus intinya yang menentukan kesuksesan kita di lapangan kerja terutama adalah kita sendiri…. kesempatan, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman kita. Jangan pernah menyalahkan jurusan atau lembaga tempat kita belajar. Tidak ada lembaga satupun yang akan pasti memberikan jaminan kesuksesan kalau kita sendiri tidak berupaya meraih kesempatan, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman itu…. hidup Pak Mus….
Tidak ada yg salah dgn jurusan ini… tapi ada masalah saat kita selesai studi di jurusan ini….yakni kurangnya pengetahuan atw memang tidak tahunya lembaga pemerintah maupun swasta baik pendidikan & non kependidikan….akan perlunya ilmu Teknologi Pendidikan dan khususnya program Teknologi Pendidikan jenjang S1…. saya tidak setuju dengan tulisan Pak Mus’ yang terhormat ” HANYA YANG BERKUALITAS YANG AKAN DITERIMA, sedangkan bagi SDM YANG TIDAK BERKUALITAS konsekuensinya harus terus meningkatkan kemampuannya, atau kalu tidak akan menjadi PENGANGGURAN STRUKTURAL” diterima dimana ?….saya pikir kami semua BERKUALITAS tapi….kesempatan kami yang terbatas….sehingga FAKTOR ALAM lah yang menetukan jalan karir & hidup kami….wajarlah kami menginginkan karier kami sesuai dengan latar belakang pendidikan kami….seperti yang digema2kan dalam tujuan, proses dan hasil belajar kami setelah selesai studi di jurusan ini….untuk pekerjaan…. kami dapat bekerja dimana saja…..walaupun tidak sesuai dgn latar belakang pendidikan kami….
Untuk ISTPI kapan buat langkah2 pasti utk menyemaikan sisi2 teknologi pendidikan ke setiap kalangan agar Teknologi Pendidikan tidak hanya orang2 Teknologi Pendidikan itu sendiri yang tahu dan mengerti akan pentingnya Teknologi Pendidikan di setiap lini pendidikan – Non pendidikan , DIKLAT, Educational Media/ Information,etc……
salam kenal. saya mahasiswa baru TP UNJ. numpang baca2 🙂
Begini masalahnya teman2….saya melihat hanya orang2 teknologi pendidikan saja yg mengerti, paham dan pentingnya ilmu teknologi pendidikan ini…mengapa masyarakat kurang bahkan tidak mengetahui akan pentingnya teknologi pendidikan… inilah yg menjadi masalah….saya minta saran2 dari teman2 sekalian apa yg hendaknya…harus kita lakukan…cukup sdh yg lalu2… mari kita semaikan teknologi pendidikan agar masyarakat tahu, mengerti, akan pentingnya teknologi pendidikan…agar TP tidak jalan ditempat……
salam kenal bagi semua. semoga saya dapat bertukar informasi dengan saudara-saudara alumni teknologi pendidikan….. saya calon alumni 2009… TP UNESA angkatan 2005
Untuk orang2 Teknologi Pendidikan jgn berpikir terlalu kaku’ berpikirlah secara SMART dan FLEXIBLE
permisi mas-mas mbak2….
numpang lewat aja,,, artikelnya bagus2,, hehe… tuker link dunk!!!
muli tp undiksha
saya alumni TP IKIP Mataram. minta info dongk kalo ada lowongan kerja buat jurusan ini. hidup tekhnologi pendidikan.
Iya, saya setuju dengan tulisan Pak Mustaji. Bagaimana kabarnya pak?
Iya HANYA YANG BERKUALITAS YANG AKAN DITERIMA. Siapa lagi kalo bukan kita yang berusaha sendiri! InsyaAlloh kuliah di TP banyak manfaatnya kok. Dan banyak yang bisa diterapkan di dunia pendidikan. Bagi adik-adik yang masih kuliah di jurusan TP, so rajinlah ngikutin kuliah. Nyesel lho, kalo hanya duduk-duduk dan merenungi nasib kenapa kuliah di TP? masa depannya suram?
Syukuri apa yang ada dihadapan kalian. Lakukan yang terbaik! InsyaAlloh akan mendapatkan yang terbaik juga. Bravo TP!
Salam tuk temen-temen TP angk ’00 Unesa. Khususnya tuk yang pernah nulis di blog ini: nene, tarmuji, sony, n mas budi (salam ke Fitri: Maaf, waktu nikah tidak bisa ke rumah. Padahal undangan udah dianter sendiri oleh fitri. N belum bisa lihat dedeknya. Smoga bapak ibu sehat wal’afiyat 😉
Artikel:
Subject: [referensi] Sekolah Membuat Generasi Pasif?
Sebuah artikel yang thought-provoking mengenai pendidikan kita dari Ibu Ratna Megawangi, lulusan terbaik IPB 1982.
Salam,
Andri
–begins–
Sekolah Membuat Generasi Pasif?
Oleh: Ir. Ratna Megawangi, M.Sc., Ph.D.
Education is the kindling of a flame, not the filling of a vessel. (Pendidikan adalah untuk menyalakan obor, bukan untuk mengisi bejana) – Socrates.
ADA sebuah lelucon yang saya sudah modifikasikan. Konon ada seorang profesor yang sering diundang untuk memberikan kuliah di mancanegara. Sewaktu ia mengajar di salah satu universitas di AS, kebetulan hari sedang hujan. Profesor itu berkata, “Wah…di luar sedang hujan lebat.” Para mahasiswanya ternyata menanggapinya dengan perdebatan cukup ramai.
“Kalau hujan seperti itu, namanya bukan hujan lebat.” “Itu tergantung dari definisinya, apa yang disebut hujan lebat,” kata seorang mahasiswa. “Tetapi definisi itu relatif, tergantung standar yang dipakai.” Dan seterusnya, sehingga suasana kelas menjadi penuh diskusi. Orang Amerika, apalagi para politisinya memang terkenal senang berdebat dan eloquent kalau berbicara.
Kemudian profesor tersebut mendapatkan kesempatan untuk mengajar di sebuah universitas di Jepang. Kebetulan hari juga sedang hujan. Profesor itu berkata, “Wah…di luar sedang hujan lebat”. Para mahasiswa menengok ke jendela, diskusi sebentar di antara mereka, dan mereka berdiri untuk pergi ke luar. Ada yang ke perpustakaan untuk mencari literatur tentang pengukuran jumlah curah hujan. Ada yang mengambil alat untuk mengukur curah hujan. Semuanya dilakukan bersama dengan cermat, serta dilakukan secara berulang-ulang. Orang Jepang memang terkenal gandrung dengan teknologi, senang bekerja dalam tim, dan sangat teliti dalam mengerjakan sesuatu.
Profesor tersebut juga mempunyai kesempatan untuk mengajar di salah satu universitas di Indonesia. Ternyata, hal yang sama juga terjadi. Prefesor itu berkata, “Wah….di luar sedang hujan lebat”. Suasana ternyata menjadi senyap, berbeda dengan pengalaman profesor sebelumnya. Yang membuat ia heran, mengapa seluruh mahasiswanya menunduk sambil menulis. Karena ingin tahu, profesor tersebut mendekati mereka dan melihat apa yang sedang ditulis mereka. Ternyata para mahasiswa Indonesia tersebut sedang menulis, “Wah…di luar sedang hujan lebat.” Persis mengulang apa yang dikatakan profesornya.
Ilustrasi di atas memang terlalu berlebihan untuk menggambarkan kualitas mahasiwa Indonesia. Tetapi mungkin ini merupakan cerminan dari umumnya kualitas SDM kita yang cenderung tidak kritis, rendahnya sikap curiosity (rasa ingin tahu), dan tidak kreatif. Semuanya itu mencerminkan juga rendahnya rasa cinta belajar orang Indonesia.
Sikap seperti itu tampaknya sudah dikondisikan sejak kecil melalui sebuah sistem pendidikan yang dirancang sedemikian rupa, sehingga mematikan gairah belajar siswa karena suasana belajar yang membosankan. Pada sistem seperti itu para siswa hanya menjadi objek pasif yang harus menelan seluruh isi kurikulum sesuai dengan apa yang ditargetkan. Tujuannya adalah agar para siswa harus menguasai seluruh mata pelajaran yang diberikan, bukan menjadikan para siswa tertarik dan mencintai apa yang dipelajari. Para guru dibebani target kurikulum padat yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Akibatnya, suasana kelas menjadi tegang, monolog, tidak kontekstual karena terlalu teoretis dan abstrak, serta tidak mencelupkan anak ke dalam pengalaman konkret.
Bayangkan, kalau sejak kelas 1 SD (bahkan ada yang mulai dari TK) sampai tingkat SLTA, apalagi kalau sampai universitas, para siswa dipaksa untuk duduk diam mendengarkan guru, mencatat, tanpa dialog interaktif antara guru dan murid, apalagi multilog (antara guru-siswa, siswa-siswa, siswa dengan dirinya sendiri untuk merenungkan dan merefleksikan mata pelajaran). Siswa juga disuruh menghafal mata pelajaran yang abstrak, maka tidak mengherankan kalau generasi yang dihasilkan adalah generasi”robot” seperti yang digambarkan kisah lelucon di atas. Mungkin inilah yang menyebabkan banyak orang yang bersikap yes man, serta mudah terbawa arus kelompok.
Kalau melihat umumnya suasana belajar di Indonesia, sulit bagi kita untuk menemukan wajah-wajah cerah dan ceria yang menandakan kecintaan mereka dalam menuntut ilmu, yaitu rasa kegairahan, rasa ingin tahu, dan rasa ingin mendalami apa yang sedang dipelajarinya. Seperti yang diungkapkan Socrates di atas, proses pendidikan adalah untuk menyalakan obor kegairahan untuk terus belajar, sehingga menjadi manusia yang lifelong learners.
Sistem pendidikan yang selama ini dijalankan justru telah memadamkan obor tersebut, sehingga yang terlihat adalah wajah-wajah apatis dengan tatapan mata tanpa sinar karena menahan perasaan bosan, dan tidak sabar menunggu kapan waktu pelajaran berakhir. Saya yakin sampai para mahasiswa pun masih banyak yang bergembira kalau ada kuliah yang dibatalkan karena dosennya berhalangan.
Padahal hasil riset otak menunjukkan bahwa apabila suasana belajar tegang dan membosankan, atau siswa dalam keadaan stres, bagian limbik otak akan mengeluarkan zat kimia cortisol yang akan mempengaruhi fungsi bagian cortex menjadi tidak optimal dalam berpikir dan beranalisis. Limbik otak sering disebut “emotional mind”, yaitu bagian otak yang akan meningkatkan kinerja cortex dalam proses belajar kalau suasana emosi seseorang sedang dalam keadaan gembira dan rileks, sehingga isi pelajaran lebih mudah dimengerti.
Suasana belajar yang menyenangkan akan tercipta kalau sistem belajar diubah dari yang klasikal (siswa pasif), menjadi lebih melibatkan peran aktif siswa, lebih konkret atau tidak abstrak, kontekstual, dan tidak sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Metode belajar yang menyenangkan ini (joyful learning) mencakup metode yang disebut Developmentally Appropriate Practices, Integrated Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, atau Holistic Education.
Sebetulnya, program pemerintah Broad-based Education yang mencakup Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) yang sedang dijalankan, dapat memberikan peluang untuk terjadinya perubahan suasana belajar di sekolah yang lebih menyenangkan. Apalagi didukung oleh adanya kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang memberikan otonomi kepada setiap sekolah untuk dapat meningkatkan mutu pengajarannya secara mandiri.. Namun, seperti biasanya, program itu masih terbentur pada bagaimana implementasinya di lapang, karena masih belum jelasnya tentang konsep Life Skill itu sendiri bagi para guru, apalagi sampai bagaimana mengalirkannya ke dalam kelas.
Kebetulan saya terlibat dalam sebuah pilot project untuk menerapkan modul Pendidikan Kecakapan Hidup untuk TK dan SD kelas rendah. Modul ini memakai tema-tema untuk mengintegrasikan setiap mata pelajaran sehingga saling terkait (integrated learning). Para siswa lebih dituntut untuk aktif terlibat baik dalam diskusi maupun dalam praktek (student active learning), pelajaran lebih konkrit yang sesuai dengan kehidupan nyata, serta lebih banyak bekerja dalam tim (contextual learning dan cooperative learning).
Modul ini tidak mengubah kurikulum yang ada, tetapi hanya “menjahit” kembali isi mata pelajaran sehingga menjadi terintegrasi dan menarik bagi anak-anak dalam masa tahapan “konkret operasional” (menurut Piaget).
Ternyata para siswa terlihat begitu antusias, bahkan seorang kepala sekolah berkata bahwa selama lebih 30 tahun pengalamannya menjadi pendidik, ia tidak pernah menyaksikan para siswa yang begitu gembira dan penuh motivasi untuk belajar. Ketika lonceng berbunyi untuk pulang, para siswa banyak yang enggan pulang, bahkan ada yang meminta kepada gurunya agar hari Minggu juga masuk ke sekolah.
Menumbuhkan kecintaan anak untuk belajar, akan membentuk karakter yang kritis dan kreatif, bermotivasi tinggi untuk terus mencari tahu, rasa tidak puas dengan ilmu yang diperolehnya, serta sikap kerja keras dan pantang menyerah. Bagi mereka yang tertarik mengetahui lebih lanjut tentang Integrated Curriculum ini, dapat mengakses http://ihf-org.tripod.com.
–ends–
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Mudah-mudahan artikel ini bisa memberikan inspirasi bagi kita terutama di dunia pendidikan 😉
Kualiatas yg bagaimana……ini harus dijawab & diperdebatkan………?!
Buktinya jarang sekali sekolah2 yg ada di Indonesia yang menyediakan lowongan kerja untuk tenaga Teknologi Pendidikan…….
Akhirnya banyak potensi2 yg baik dan bagus harus menerima kenyataan bahwa setelah lulus dari TP, tidak bisa berbuat apa2….khususnya karier yg sesuai dgn jurusan ini.
Ya….klo’ cuma utk kerja sih’ pasti semua bisa kerja dmn saja…….
Pikirkan karier lulusan TP selain untuk di Pemerintahan juga di instansi swasta…..
Untuk itu kita harus menolong teman-teman yg msh kurang beruntung….dlm karier / pekerjaannya….bahkan blm dpt kerja….bukan menjudge….”Yang berkualitas saja yang diterima….., diterima dimana lagi…………wah sangat sempit,cetek,dangkal dan eksklusivenya mereka yg berkata demikian. Padahal semua bisa….semua berkualitas….semua mampu….semua hebat….,miris rasanya jika lulusan TP berpikir terlalu kaku….padahal semua itu proses.
http://edukasi.kompas.com/read/xml/2009/11/18/16583252/mendiknas.teknologi.pendidikan.menjawab.persoalan.pendidikan
Baca DAN TLG KOMENTARI, APAKAH MENDIKNAS BELUM BGT FAHAM TTG TP?
JAKARTA, KOMPAS.com – Pendidikan perlu terus menerus dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi pendidikan. Dengan demikian, akses pendidikan masyarakat semakin terbuka luas dan berlangsung secara efektif dan efisien.
Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh pada Seminar dan Workshop Nasional Peran Teknologi Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Nasional di Jakarta, Rabu (18/11) mengatakan, teknologi pendidikan perlu terus dikembangkan untuk menjawab persoalan ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas.
“Dengan teknologi pendidikan maka persoalan ketersediaan bisa dikurangi sebagian, demikian juga persoalan keterjangkauan,” kata Nuh.
Teknologi pendidikan, kata Nuh, berperan sebagai pendukung dan penggerak proses pendidikan. “Dengan IT bisa menggerakkan bukan saja bab pelajaran yang diajarkan, taruhlah Matematika menggunakan IT, tapi sekaligus juga men-drive guru, murid, atau orangtuanya untuk belajar IT,” katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Fasli Jalal mengatakan, dengan teknologi pendidikan peluang mendapatkan akses yang lebih luas bagi semua anak bangsa dan pemangku pendidikan semakin meningkat. Teknologi ini memerlukan budaya baru, sehingga belum tersedia bagi banyak pemakai.
“Jadi diperlukan kesabaran terus menerus untuk mensosialisasikan, mendampingi, dan memudahkan mereka di dalam mengakses teknologi ini, termasuk kemampuan kita untuk mengembangkan konten,” kata Fasli.
Fasli menyampaikan, dari sisi kebijakan pemerintah berkomitmen penuh untuk memanfaatkan, menginternalisasikan, dan membudayakan pemakaian teknologi pendidikan di berbagai jenis dan jalur pendidikan yang sesuai. “Kita berharap, semua sekolah terhubung dengan internet. Anak-anak bisa belajar dengan menyenangkan,” ujar Fasli.
Gubernur Papua Barnabas Suebu mengatakan, Pemerintah Daerah Provinsi Papua telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi kurangnya fasilitas dan sumber pembelajaran. Saat ini, Pemerintah Papua akan melengkapi infrastruktur telekomunikasi bagi 3.000 sekolah dan 3.000 desa.
“Yang sekarang kita mulai adalah melengkapi semua kampung dan sekolah dengan perangkat keras parabola, televisi, radio menggunakan (tenaga) energi matahari,” katanya.
kalau dari artikel-nya, nampaknya memang belum paham.
salam kenal, pak amru…
saya juga sudah join di grup istpi yang bapak buat. saya teknologi pendidikan pascasarjana universitas negeri jakarta. sekarang sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan sdit nur hikmah islamic full day school, yang merupakan afiliasi dari al-hikmah tempat dulu bapak kerja.
okey, segitu dulu….terima kasih,,
Salam kenal n silaturahim pak Fattah
Terima Kasih atas atensinya di Group ISTPI, memang kt berusaha untuk membangun paradigma baru di ranah Teknologi Pendidikan, termasuk membangun kekuatan untuk kemajuan TP di Indonesia.
SDIT Nur Hikmah?….Subhanallah….smg qt bs sgr ktm n tukar ilmu..
Salam kenal buat kawan-kawan yang joint di group ISTPI””!!!!!
tingkatkan silaturahim dalm membangun bersam wacana perkembangan TI
yang semakin kian melaju,,,,,,,,,,,,,keseluruh plosok nusantara……………………..
Numpang bos ..
Untuk ALumni TP IKIP/Universitas Negeri Surabaya mohon ngisi angket di sini http://alumni.tp.ac.id
konco2 tp surabaya ojo amrul ae sing mlaku tolong mlaku bareng ..gak sakno amrul ae ta sing kerjo…iso22 mangkrak jika dibantu bareng22 kerjoee…ayo maju kabeh….bantu22 gotong royong nguripno arek tp yukkkk
maaf mbalasnya telat, saya alumni S1 Teknologi Pendidikan IKIP Malang, S2 Teknologi Pembelajaran UNIPA Surabaya, bekerja sebagai guru SMA dan Dosen PTS di Kediri, ada job untuk sy?
salam kenal… deh buat semua…….
saya guru tik untuk wilayah dayuehluhur kab. cilacap…. kategori guru non kependidikan …. alias S.Kom/AK. IV …. kembangkan terus teknologi IT ….. makasih…
Saya antusias dengan ISTPI ini.
Terus bagaimana secara keorganisasian?
Kayaknya masih banyak yang perlu dibenahi deh..
ISTPI memang organisasi baru yang masih perlu banyak berbenah dan mengembangkan diri, dukungan dari semua alumni Teknologi Pendidikan akan menjadi bahan bakarnya….
Sdr Sigit Purnama, silahkan menuangkan idenya untuk kemajuan kita ISTPI…
ISTPI semoga terus berjaya untuk menghidupkan Teknologi pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi. Alkhamdulillah di kota Bandung dan kota lainnya di Jabar dan Sumatera Barat. Banyak diangkat Guru TIK dari Teknologi Pendidikan. Salam buat semua Alumni Tekpend (TP) dimanapun Anda berada. Salam Tekpend salam kemajuan Pendidikan di Indonesia. Wass rusman@tekpend thea.
blogwalking… numpang baca2
Aswrwb…
Kepada semua.
saya mau numpang nanya’,,
mohon penjelasannya.
Pendidikan Teknologi dan Kejuaruan itu seperti apa ya? dan bagaimana prospekx di masa depan?
luar biasa ternyata, sarjana teknologi pendidikan juga mempunyai perkumpulan, saya kira cuman ada IMATEPSi, maaf sebelumnya saya memperkenalkan diri dulu : saya adalah ketua himpunan mahasiswa teknologi pendidikan STKIP Muhamadiyah SIDRAP Sulsel, kemaren bulan februari saya ikut pada rakornas IMATEPSi, banyak yang kami perbincangkan di sana dengan temean2. dan kepada alumni Teknologi pendidikan yang sempat lewat di blok ini saya minta pencerahannya untuk jurusan teknologi pendidikan ini. kalau misalnya kakak2 memiliki semacam jurnal teknologi pendidikan atau semacam tulisan mengenai teknologi pendidikan tolong dikirim ke email saya Achmad.gembel@gmail.com, itung2 sebagai referensi bagi kami dan sebagai tolak ukur supaya kami selalu bersemangat dan bangga menjadi mahasiswa teknologi pendidikan. sebelumnya terimakasih.. salam TP
iyo podho podho bantu amru jgn berjuang sendirian di istpi
arek arek tp `sby khususe ayo bantu bareng bareng yooooo
angkatan 99 am p e tp2003 ayo semangat
Maaf Numpang berbagai info:
Berbagai manfaat Lidah Buaya
Lidah buaya dipercaya berkhasiat mengobati maag, tukak lambung, rematik, diabetes, kanker juga hepatitis. Bahkan ada orang-orang yang sudah merasakan manfaatnya untuk mengatasi stres dan kecanduan. Pembangun sel-sel dan jaringan tubuh Lidah buaya juga mengandung beberapa asam amino seperti aginin, asparagin, asam aspartiat, serin, glutamin, treonin, isin, urosin, pheniialanin, preline, histidine, leusin dan isoleusin yang diketahui berfungsi sebagai pembangun sel-sel dan jaringan tubuh. Terdapat pula sekumpulan mineral makro dan mikro yaitu kalsium, magnesium, polassium, sodium, besi, seng dan kromonium yang memang diperlukan oleh tubuh.
Kini telah diproduksi Juice lidah buaya yang alami dan menyehatkan. Hubungi 081380142459
Salam kenal buat semua yang hadir disini dan semoga sukses buat semuanya. http://www.belajaraffiliasi.co.tv/2011/03/harga-jual-blackberry-iphone-laptop.html
bagi tmn2 yang dulu pernah di TP IKIP Malang angk. thn 1989, ini aku arek lumajang pingin gabung.
assalamu alaikum ….
saya mahasiswa baru TP FIP UNM Makassar….
mw nanya kompetensi TP itu apa sii??? yang akan dipelajari apa??? atau bsa tidak ngajar TIK untuk SMA/SMP dan guru teknisi dan multimedia untuk SMK???
assalamu’alaikum wr wb.
salam Kenal Saya Ence Surahman Mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (Bandung).sekalipun saya belum jadi lulusan sarjana teknologi pendidikan, kebetulah masih kuliah semster 7. saya senang bisa visit ke web dan forum ini…. jaya terus Teknologi Pendidikan…..
terimkasih.
wassalamu’alaium wr wb.
assalamualaikum…
salam kenal saya mukhamad fadhil mahasiswa tp di upi bandung, saya baru semester 3, namun saya bingung kenapa tp hanya di artikan suatu tempat pembuat alat teknologi dalam pendidikan? bukan kah hakikatnya tp merupakan jawaban masalah pendidikan di jaman sekarang tentang pemodifikaisian pendidikan dengan di lengkapi ilmu komunikasi dan informasi?
Saya dari teknologi pendidikan UNESA. Teknologi pendidikan mempunyai prospek yg sangat bagus dalam mengembangkan kualiatas pendidikan, terutama di negara kita tercinta ini..;-)
Salam dari saya buat buat temen temen semua..B-)
Permisi mohon ijin untuk informasi, teknologi tidak lebih sebagai alat dalam memecahkan masalah & permasalahan. Melalui forum ini, saya menginformasikan blog http://pcahyono.blogspot.com/2012/07/berpacu-dalam-teknologi.html#berpacu
TP membutuhkan model tepat guna. Namun teknologi keteladanan dalam pendidikan menjadi model teknologi keutamaan yang manjur dan teruji, justru karena pola pikirnya mengedepankan memberi dan menerima. How your opinion this it
Pendidikan Indonesia membutuhkan pendidikan keteladan sebagai teknologi yang tak kan pernah uzur ditelan zaman. Dan hal ini menjadi bagian kritik terhadap insan insan pendidikan yang mengikrarkan posisinya sebagai penggerak pendidikan
salam kenal, salam sejahtera,
tampilan blog anda sangat bagus, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. terima kasih.
Sukses selalu bagi ISTPI sebagai organisasi yang menaungi para sarjana Teknologi Pendidikan di Indonesia. Semoga dengan adanya wadah baru ini, idealisme untuk memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan di nusantara tetap terjaga dan membangkitkan semangat profesi lain di sektor pendidikan.
Jika ada yang akan mengikuti konferensi internasional ICEM tahun ini di Singapura atau AECT international conference akhir Oktober nanti, sampai bertemu disana.
Berawal dari keinginan kuat untuk mengikuti test tertulis CPNS yang dilaksanakan oleh PEMDA PALEMBANG dimana saya tinggal, saya pun ikut berpartisipasi mengkutinya. Namun sebenarnya bukan sekedar hanya berpartisipasi tapi terlebih saya memang berkeinginan untuk menjadi seorang PNS. Waktu pun terus berjalan, karena tertanggal 5 Desember 2013 yang lalu saya pun mengikuti Test CPNS yang diselenggarakan oleh PEMDA Berau dengan harapan yang maksimal yaitu menjadi seorang PNS. Kini tanggal 18 Desember 2013, pengumuman test kelulusan tertulis itu diumumkan. Dengan sedikit rasa was-was dan bercampur tidak karuan menyelimuti pikiranku. Rasa pesimisku memang timbul, karena pengumuman yang di informasikan adalah tertanggal 11 Desember 2013 namun di undur tanggal 18 Desember 2013. Dengan mengucapkan BISMILLAH, aku pun masuk ke halaman kantor BKD untuk melihat hasil pengumuman test tertulis CPNS. Dan Syukur Alhamdulillah saya pun LULUS diurutan ke 3 dari 1 formasi yang aku ikuti di KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN. Dan berikut peringkat screen shoot yang saya jepret menggunakan Ponsel kesayangku.
Puji Syukur tak henti-hentinya aku panjatkan ke Hadirat Allah SWT, atas rezeki yang diberikan kepadaku. Semua hasil ini saya ucapkan terimakasih kepada :
1. ALLAH SWT; karena KepadaNya kita mengemis dan memohon.
2. Suami dan Anak [DikMa]; Dukungan Do’anya sangat berharga dalam pencapaian saat ini.
3. Orang Tua, Saudara-saudaraku; Tetap mensupport aku selama 3 bulan terakhir ini, terimakasih Mama, terima kasih Kakak Perempuan ku, terima kasih Kakak Laki-laki ku tak terlepas juga buat teman-temanku terimakasih semuanya.
4. Terimakasih untuk khususnya Bpk.IR.AGUS SUTIADI M.SI beliau selaku petinggi BKN PUSAT,dan dialah membantu kelulusan saya selama ini,alhamdulillah SK saya tahun ini bisa keluar.anda ingin LULUS seperti saya silahkan anda hubungi nomor bpk IR.AGUS SUTIADI M.SI,0813-2256-5339.
Assalamu alaikum wr.wb
sy Andi Malikus Shalih M alumni teknologi pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar, salam kepada kawan2 dr teknologi pendidikan, smoga lulusan TP dimanapun berada bisa terus menjalin komunikasi dan silatuhrahmi agar tdk ada lgi lulusan kita yg msh menganggur. wassalam